Bercinta dengan Gadis Online
Kata orang bodyku seksi dengan rambut panjang, tinggi 169 cm,berat 49 kg, namaku Renata, sekarang aku baru masuk kuliah dan masih semester satu, kata banyak orang di kampus semua bilang aku tuh wanita ideal untuk dijadikan pacar.
Tapi aku mempunyai kisah dengan pacarku yang bernama Anton, kami mengenal satu sama lain dari Path (sosmed), Anton dengan body yang macho, wajahnya tampan umurnya masih 21 tahun, sehingga aku terlena akan kegantengan Anton maka dari itu aku tak menyesal keperawananku hilang.
Waktu itu di sore hari aku sering bermain sosmed di teras rumah, saat aku sedang memakai tank top dan rok mini, aku pun selfi sendiri sendiri untuk menghasilkan foto yang menarik bagi lawan jenis, kemudian di profil Pathku aku ganti dengan foto itu, lalu Anton mengomentari katanya aku cantik, seksi dan manis, dengan basa basi si Anton mengajakku untuk keluar di Mall, oke kataku, tapi aku minta dijemput ya,,
Tin tin, sebuah mobil Jazz menghampiriku. “ Eh Anton. Yuk kita langsung ke mall “ kataku. “ Ayo. “ Anton membukakan pintu mobil untukku. “ Ren, kamu cantik banget hari ini. “ puji Anton. “ Hehe, makasih. “ jawabku. “ Boleh ngga aku cium kamu? “ tanya Anton. “ Eh, nanti pacar kamu marah, loh! “ “ Lah, kalau aku punya pacar aku ngga pergi sama kamu sekarang. “ Lalu Anton mulai mencium bibirku, kami melakukan french kiss, kami saling menjilati lidah dan bertukar air liur.
Anton lalu menyetir mobil ke arah hotel. Setelah mengambil kunci di resepsionis dan masuk ke kamar, Anton melepas seluruh pakaianku, kaus u can see ku dan hotpants ku dilemparnya entah ke mana, lalu celana dalamku. Oh ya, aku tak mengenakan BH. Jadilah tubuhku tanpa busana terlihat di depan Anton. Payudara yang sedang mekar-mekarnya dan memek plontos tak berbulu membuat Anton makin nafsu. Karena aku sudah terbakar nafsu, kubuka seluruh pakaian Anton. Lalu kontol Anton yang panjangnya 18 cm dan lebar 5 cm tampak di depanku. Lalu Anton minta kontolnya dikocoki dan dijilati. Tanpa rasa ragu aku mengocok kontolnya, lalu saat hendak menjilatnya aku agak ragu. “ Udah jilat aja, enak kok. “ kata Anton. Lalu aku mulai beraksi menjilati kontol Anton. Awalnya terasa aneh, namun lama-kelamaan terasa enak.
Saat enak-enak menjilati kontol Anton, tiba-tiba telepon Anton berdering. Dia harus pulang karena harus mengantar orangtuanya ke bandara. Lalu kami segera memakai pakaian masing-masing, lalu Anton mengantarku sampai depan rumah. “ Kita lanjut besok ya.. “ kata Anton. Dia pun mencium kening dan pipiku, lalu memelukku. Setelah itu Anton langsung pulang. Aku langsung masuk ke kamar lalu tidur. Tetapi, aku tak bisa tidur. Aku masih membayangkan rasa nikmat saat menyepong kontol Anton dan penasaran apa yang kami lakukan besok.
Keesokan paginya, dengan dalih berjalan-jalan dengan teman, aku pergi ke rumah Anton dengan sepeda motorku. Ding dong, kutekan bel rumah Anton. Oh ya, aku sudah mempersiapkan untuk melanjutkan kemarin. Aku mengenakan kaus longgar tanpa BH dan hotpants superketat, superpendek tanpa CD. Jadilah memekku tercetak jelas di celana.
Lalu Anton membuka pintu. Anton mengajakku ke kamarnya, saat berjalan. “ Nanti ketahuan loh Rang? “ tanyaku. “ Ga ada orang kok dirumah. Mama-Papa pergi ke Singapura, mbok Sum pulang kampung. “ Lalu Anton menggendongku ke kamar, setelah sampai di kamar, Anton menurunkan aku, lalu menelanjangi tubuhku. Dengan nafsu aku membuka baju Anton, Anton hanya mengenakan T-shirt dan celana pendek. “ Hmm susumu bagus banget, aku remesin ya. “ Aku mengangkat kedua tangan, lalu Anton beraksi meremas-remas payudaraku. Sesekali puting susuku yang sudah mengeras Anton mainkan, lalu Anton menghisap puting susuku seperti bayi, sesekali Anton menciuminya. Aku merasa nikmat, lalu memekku mengeluarkan cairan orgasme.
Anton melirik ke memekku yang sudah becek, lalu Anton berkata kepadaku. “ Ren, kalau aku masukin, nanti kamu nggak perawan lagi. “ “ Udah gapapa, masa bodoh dengan keperawanan, yang penting aku puas. “ Anton langsung mengarahkan kontolnya ke memekku. Lalu slepp!! Kontol Anton masuk semua di dalam memekku. “ Aduh Rang, sakiit.. Pelan-pelan dong… “ Karena tak tahan aku french kiss Anton. Lama-kelamaan memang terasa nikmat. Kami bermain lidah. Sekitar 20 menit kontol Anton berada di dalam memekku, lalu Anton bertanya. “ Mau ditumpahin di dalam atau di luar nih? “ “ Di dalam aja… “ jawabku. Langsung crott!!! Air mani Anton tumpah semua di dalam memekku, dan aku mendapat orgasme bersamaan dengan tumpahnya air mani Anton di dalam memekku.
Lalu Anton memelukku, lalu berkata kepadaku. “ Makasih ya memeknya… “ “ Hehe, makasih juga kenikmatannya… Gak sia-sia ternyata keperawanan aku diambil kamu… “ Lalu kami tertidur karena kelelahan dengan keadaan tubuh bertelanjang sambil berpelukan. Karena kami baru ngentot, sejuknya AC di kamar Anton tak terasa.
Seharian hari itu, kami ngentot. Lalu, aku menelepon ke rumah, aku menginap di rumah teman, karena besok libur kuliah. Untunglah Mama mengizinkan. Dan selama 2 hari 2 malam itu, kami maraton ngentot. Bahkan kami membuat peraturan, di dalam rumah tidak boleh menggunakan pakaian sedikit pun.
Sampai sekarang, kami masih terus ngentot. Karena Sabtu dan Minggu aku dan Anton libur kuliah, maka pada malam Sabtu Anton menjemputku, lalu kami menginap di hotel dan ngentot sampai malam Senin. Aku tidak takut hamil, karena aku rutin minum pil KB dan sampai saat ini kami mengunakan social media path untuk saling berhubunggan.
Itulah kisah ngentot aku bersama dengan pacarku dari berkenalan lewat Path (sosmed) kita saling ngentot tak tanggung tanggung kami sering melakukannya hampir setiap weekend. semoga kisahku ini dapat memetik nilai postifnya karena memang aku saat itu sudah dimabuk asmara oleh ketampanan Anton, maka dari itu untuk wanita lain mohon berhati hati atau teliti untuk bermain sosmed.